Cikarang (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat memproyeksikan
kinerja industri sepeda motor bakal semakin menguat dengan pertumbuhan
ekspor berbagai model, termasuk varian sport terkemuka Kawasaki Ninja RR
Mono yang telah resmi diproduksi di Indonesia.
"Ini kabar yang sangat menggemberikan. Saya dilaporkan model itu
(Ninja RR Mono) akan diekspor juga ke Jepang. Saya juga tadi usul untuk
pake label Made In Indonesia karena dibuatnya di Indonesia," kata Menperin Hidayat setelah meresmikan pabrik ke dua Kawasaki di Cikarang, Bekasi, Selasa.
Ia menilai proyeksi ekspor salah satu model motor sports paling
terkemuka di dunia itu akan semakin menguatkan Indonesia sebagai basis
produksi di Asia Tenggara dan dunia, selain produsen untuk pasar dalam
negeri.
Ekspor sepeda motor dari Indonesia, telah banyak berkontribusi
untuk pasar di Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand dan Singapura.
Sebagai gambaran, jika melihat data Kementerian Perdagangan, ekspor
sepeda motor Indonesia mencapai 126,44 juta dolar AS pada 2013,
ditambah ekspor komponen sepeda motor 437,98 juta dolar AS.
Tren ekspor sepeda motor dan komponennya mengalami pertumbuhan
positif masing-masing 39,42 persen dan 36,65 persen dari 2009 hingga
2013.
Total produksi sepeda motor secara keseluruhan pada 2013 mencapai
7,7 juta unit. Namun, menurut Hidayat, jumlah ekspor yang telah diraih
belum signifikan.
"Targetnya (ekspor sepeda motor) 2014 juga belum (ditentukan)," ujar Hidayat.
Menurut dia, ekspor sepeda motor harus dapat bersaing dengan mobil
yang pada 2013 menyentuh daya ekspor 17 persen dari total produksi 1,2
juta unit. Target ekspor mobil pada 2014 adalah 30 persen dari total
produksi.
Selain industri perakitan, Hidayat juga meminta pengembangan
industri komponen untuk dikedepankan dan menjadi sasaran untuk
investasi-investasi dari luar negeri.
"Harus juga meningkatkan penggunaan, pendayagunaan produk dan jasa teknisi lokal dalam kegiatan produksinya," ujarnya.
Sementara itu, menurut PT Kawasaki Indonesia, dari empat model yang
akan diproduksi di pabrik terbaru Kawasaki, model KLX150L akan
bersaing dengan Ninja RR Mono untuk meningkatkan daya ekspor Indonesia.
Sedangkan dua model lainnya KLX 150S dan D-Tracker150 masih untuk
pasar domestik. Kawasaki menargetkan dapat mengekspor 1000 unit sepeda
motor setiap bulan atau 12.000 setahun untuk dua produk Ninja RR Mono
dan KLX150L.
"Dari 150.000 unit produksi total di pabrik, ekspor itu sebesar
12.000 unit/tahun atau 1.000 unit/ bulan," kata Wakil Kepala Pemasaran
Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar