Selasa, 08 April 2014
Kawasaki janji kolaborasi pekerja Indonesia dan Jepang
Merdeka.com - PT Kawasaki Heavy Industries, Ltd. baru saja meresmikan pabrik barunya di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi. Pihak Kawasaki berencana merekrut pegawai perakitan dari Indonesia.
President Director PT Kawasaki Motor Indonesia (KNI) Yoshihiro Tanigawa menuturkan, pihaknya berencana merekrut pekerja Indonesia dan Jepang dan akan dididik agar bisa menciptakan produk yang berkualitas. "Indonesia dan Jepang dan kita akan jadi tim," kata Tanigawa di Cikarang, Selasa (8/4).
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengapresiasi berdirinya pabrik baru ini. Salah satunya karena Kawasaki menggelontorkan investasi USD 102,7 juta untuk membangun pabrik ini.
Pembangunan pabrik kedua Kawasaki ini disebut akan membuka lapangan kerja baru dan membutuhkan sekitar 679 orang pada industri perakitan.
"Ini juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi dan pemeliharaan sepeda motor baik authorised dealer maupun non authorised outlet," ucap Hidayat.
Menurut Hidayat, peran industri sepeda motor nasional cukup signifikan dalam mendukung perekonomian nasional. Terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja secara nasional. Total tenaga kerja yang terserap di sektor industri sepeda motor sejauh ini telah mencapai 1,8 juta orang.
"1,8 juta orang tersebar di 40 perusahaan industri perakitan, 1.200 di perusahaan industri komponen tier 1 sampai tier 3, 12.000 unit authorised outlet after sales dan bengkel serta 60.000 industri non authorised outlet untuk spare part dan bengkel," katanya.
Pabrik kedua Kawasaki di Indonesia ini akan memproduksi 140.000 unit sepeda motor per tahun. "Ini akan meningkatkan kontribusi industri nasional terhadap ekonomi," tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar